SIAPA KITA???
amadtattoo


 
SILENT IN ABSURDITY
tentang sesuatu  
  HOMELAND
  MANIFESTO
  DIAM
  Log Off -->Smart-1
  NGAWUR!!!
  TA PROJECT
  PAINTING OF ABSURDITY
  TA ERROR REPORT
  would you come in???
  Guestbook
  Pro: Setyo Budi, M.Sn.
  SOLILOKUI
  MAJALAH MASALAH
  KOLONG
  Bukan Bulan Rembulan
  EXPIRED
  TIDAK HARUS DENGAN AMARAH
  PAINTING OF ABSURDITY #2
copyright ahmedium//SYAWAL 2009
KOLONG

Lingkar hidup yang tidak kian membulat, melainkan menikung, menyerong dan akhirnya perlahan pudar menjadi garis kembali. Singgasana itu harus ditebus, dengan jalan darah, mengandaskan diri dalam ketidakwarasan tak terbaca.

Pertanyaan tentang negeri diri sendiri yang begitu terhampar luas, panjang, sejauh mata memandang semua hanyalah langit dan samar. Jika bahasa tidak bisa lagi sebagai penyampai pesan atas keinginan diri, dimanakah kiranya mulut-mulut harus dinyalakan ulang? Sungguh pertanyaan abadi tentangnya adalah juntaian keemasan yang tak mampu disulam menjadi sekedar ketenangan. Gelisah terus menunggu.

Kelip lampu kota, diantara temaram malam, lamunan tentang bulan purnama yang tak kunjung datang, sesak mengisi dada sekenanya. Ketika saat-saat lelah begitu histeris menuntut sebuah peristirahatan agung. Jeritan yang begitu dekil dan kumal. Meninggi, diatas kepala dengan rambut yang semakin beruban karena ketuaan yang tak disadari.

Disebelah manakah tulang yang keropos itu tertelungkup, terburai seperti usus habis ditikam. Adakah yang tidak jenuh dengan persoalan yang terus bertalu-talu, bukan karena mengeluh, bukan karena mengaduh, bukan, melainkah terkadang betapa saktinya kedirian itu, dan betapa murungnya ketika diri yang paling dalam itu ditinggalkan disela gegap gempita kedirian yang sedang lupa dari mana ia datang.

Ketika sepi memenjarakan diri, mengunci rapat pintu dan jendela, begitu gaduh lolongan dan jeritan pilu berkumandang. Pada siapa pembicaraan harus disampaikan, ketika kesadaran menyatakan bahwa tidak ada lagi telinga yang bersedia mendengar. Segalanya telah bosan dengan ketidakwarasan ini, semuanya, kecuali diri sendiri, yang memang tidak mungkin mungkir dari corong muram itu.

Setengah berlari, dengan jantung berdegup kencang, dada yang semakin tipis, jiwa yang semakin runtuh, pola pikir yang tersingkap dengan buas oleh tembakan prasangka. Terjerembab dan jatuh. Tersungkur dan bernanah. Terkutuk dan tak ditemani. Luka dan berdarah. Wajah yang telah kehilangan kerling cantik, semua lunas terbayar. Haruskah belati karatan itu ditanjapkan di ulu hati?

Jika mata sudah tak sanggup terpejam menghindar. Daratan yang amis. Anyir derita, seperti padang gersang. Fatamorgana terbentuk dari air mata yang menggumpal. Sesak. Air begitu sunyi dibayangkan.

Terhisap. Lenyap untuk ada yang lebih lama.

Aku dimana?

Jika candu pemikiran sudah terasa hambar dan tidak berguna apa-apa. Sekedar asap, berlalu menuruti angin, kemudian pergi begitu saja. Diam itu akan tidak berkesudahan.

Sebuah mozaik terlempar dari susunannya, sebuah gambar tak mampu lagi dinilai dengan mata, sebuah kalimat tak lagi dapat dibaca dengan mengeja aksara. Sebuah diri yang tidak mampu lagi merasa. Kosong itu sangat menghantam. Mengingatkan diri pada  sungai kecil yang redup dan  tidak begitu panjang, dimana ikan-ikan begitu mudah menyerah dan tidak malu-malu untuk menampakkan kesetiaanya untuk sekedar pura-pura tidak tahu apa-apa tentang jebakan. Keheningan yang nyaris tanpa darah atasnya. Waktu akan akan sangat deras mengalir. Ruang akan begitu bergegas menata diri, bagi semua yang tulus atas kesendirian. Namun semua itu sudah tak ada..........

Ya, aku disini.

“Ah, mengapa Engkau tidak faham juga. Sesungguhnya dalam kebisuan yang banyak kuperdengarkan kepadamu, bahkan kediaman-kediaman itu, aku sebenarnya menahan ribuan rindu. Hingga dengan yakin kusadari, kudapati, aku hanya seorang pelamun, pemimpi yang terpelanting. Sampai akhirnya aku menyerah tanpa syarat terhadap ini semua, meskipun aku tetap enggan melucuti tragedi itu”

Kiranya pembacaan ulang diri akan membawakan sebuah jalan keluar yang lebar. Lorong yang mampu melontarkan, menuju belahan dunia baru, yang bisa ditiduri tanpa harus bertegur sapa berlama-lama. Dari manakah datangnya sepi?

 

 

 

 

 

GILDA ASTENIA publising  
   
amadtattoo 
 
amadtattoo

AHMAD JUNAIDI lahir besar di sukoharjo, 01 januari 84 kebetulan, kita orang miskin boss. hidup dari harapan. dan keinginan untuk maju. dan jujur.... fatalis itulah kawan setia ku!!!!
 
hobi & kerja  
  ngrobek buku apa saja, juga mancing!!!
...
wuh keren, kemarin dapat lele+nila...

cari uang dari apa aja yang halal.
OFFICE BOY IS MY LIFE

-----

ampun pak dosen ampun pak rektor jangan disulitkan dispensasiku, telat mbayar ini.....wekekekeke.......andai saja virus itu laku dijual, dan andai saja aku seorang PENJAHAT!!! hik hikhik....(dibaca seperti orang nangis)
-----------------------
INGINNYA CEPET LULUS
===================
lha wong estimasi ternyata meleset set set set...!!!
 
UP TO DATE TUAN...NYONYA...  
  :semoga nyala yang ada dalam dada ini tetap ada, nyala petarung!!! kehalusan dalam membunuh, karena mereka memang lah musuh-musuhku!!!!
====================================================
ternyata dalam rasi bintang layang-layang pada jam 3 dini hari kutemukan air mataku kembali....
kawan-kawan..kalianlah yang terbaik!!!!!
=====================================================
SSSSSSSSSSSSSSSSSStttttttttttttttttt....
ada yang lain tapinya.....EDENSOR!!!!!!
=====================================================
hi...AULIA......(ah hari ini kau bukan sesuatu yang pantas kuberi tepukan.....)
i want to know you..

untuk bisa lebih mengerti tentang......siapa kita...
thanks and sorry
========================

ada yang salah faham. sial!!!!!!!!!! but, i don't care about thatt!!! not my false...........
=========================
for Tokyo: PAk Bos (hari gendur) nanti pulang aku jadi karyawanmu wae

============================

hi............
wah ah ah ah ah, situ kuliah dapat apa, pelajaran tak mengajari kita jadi pintar, SIAL kalian tertipu identitas murahan. mahasiswa!!!! mereka bukan siapa, mereka hanya suka mengembik minta uang pada ortu, kemudian dipakai pacaran. anjing!!!! setiap ada kesalahan mereka berbondong turun ke jalan seperti pahlawan, tapi mereka lupa bahawa hidup adalah harus DIKERJAKAN!!!!! pura-pura jadi seniman, satrawan, budayawan, orang sopan, cik...lidah mereka pakai topeng. kemarin kulihat seorang suami melindungin istri dan anaknya dari orang jahat!!! dialah PAHLAWAN itu, sedang mereka yang mengaku sekolah tinggi .... siapa yang mereka lindungi????????????? KONYOLLLLL!!!

========================================

apa benar kita akan sampai pada apa yang kita ingini? Ah rasanya tidak!! terbentur pada persolan "ternyata aku menyukainya....". what we have to DO? mampus, aku tak punya fee sama sekali hari ini. dia bilang ia lapar, ampuuuuuun. aku tidak bisa membahagiakanmu.....terus IBUNDA tercinta? BEliau dirumah menungguku, menunggu ksatrianya pulang. YA, aku tak mamu SUSU ANLENE GOLD untuk ibuku berubah jadi sepotong roti cinta untuk manusia wanita seperti yang (sebertulnya ingin kumiliki).........ah KONYOL.
==================================
WAHAHAHA............
AKU MABUK LAGI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ADA CODING GILA!!!!
=====================================
Pro: Pak Budi, S.Sn, M.Sn.
ada banyak terima kasih yang harus saya sampaikan.
dan kukira aku tak mampu mengatakannya.
scizofrenia, hal itu telah membunuhku.

==================================

To: Tokyo (Harry San)

Im waiting for NOTEBOOK..
I always dream it at all breath.....

=================================

DALAM PADA INI.
adalah sesuatu yang tengah bertanya, apakah?
kalaupun perjalanan itu, menjadi sebaris pertanyaan,
apakah iya segala sesuatu harus mesti dijawab.
TIDAK.
kebosanan terlalu akut dan meradang.
siapa engkau, siapa saya, siapa mereka, siapa yang kau ingini?
aku terbahak.
orang tolol mengemudikan sebuah hal.
mereka beri nama "cinta"!!!
anjing, aku tak bisa menerima.
sebab diriku terlampau kaku akan hasrat berduaan,
bakar saja kertas dan semua puisimu, tentang yang kau namai cinta!!!!!
sebab mataku terlanjur tak mampu melihat lagi kata itu!!!!
====================================================
 
sekolah  
  SMU NEGERI SATU KOTAKU
but, persetan dengan kesenian dan kebuadayaan
mereka hanya mengeksploitasi kesedihan dan peperangan, kemudian dijadikan jadi karya....sial, mereka kejam.
==============================
ada banjir, kemudian mereka memotretnya lewat kamera dan ingatan. lalu, berbondong-bondong orang pameran. menyuguhkan kesedihan. ANJING~
===============================
TA (tanpa akhir)
antara hidup dan mati. viva omong kosong!!!!
 
Today, there have been 15 visitors (19 hits) on this page!
WE NEVER KNOW TILL WE LOOKING FOR... This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free